Ciamis, 15 Juni 2025 — Sebuah momen penting bagi para calon mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo telah sukses digelar pada Minggu, 15 Juni 2025. Ujian Hadatsah Mu’adalah, yang menjadi penentu akhir kelulusan bagi para calon mahasiswa (camaba), dilaksanakan dengan khidmat dan lancar di Ciamis, Jawa Barat.
Sebanyak 26 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti ujian ini setelah sebelumnya menempuh tahapan seleksi yang ketat, seperti ujian Tahdid Mustawa dan program Daurah Ta’hiliyah. Kini, mereka memasuki fase akhir yang akan menentukan apakah mereka berhak melanjutkan studi di salah satu universitas Islam paling bergengsi di dunia.
Semua peserta menunjukkan kesungguhan dan semangat luar biasa dalam mengikuti seluruh rangkaian proses ujian. Meskipun penuh tantangan, mereka berhasil melewatinya dengan baik dan kini tengah menanti hasil akhir dengan penuh harap.
Harapan dan Ungkapan Syukur dari Peserta
Muhammad Arindra, calon mahasiswa asal Riau yang juga merupakan Ketua Angkatan Pertama Program Afwaja Center untuk Universitas Al-Azhar, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya setelah menyelesaikan ujian.
“Ujian ini merupakan penentu apakah kami bisa berkuliah tahun ini di Al-Azhar. Semoga hasil yang kami dapatkan sesuai dengan apa yang telah diusahakan. Kami, mewakili teman-teman yang lain, mengucapkan ribuan terima kasih kepada Afwaja Center, para guru, pengurus, dan seluruh staf atas segala upaya dan bimbingan yang telah diberikan kepada kami,” ungkapnya.
Indra, begitu ia akrab disapa, bersama rekan-rekannya telah melewati berbagai tantangan selama masa persiapan, mulai dari karantina belajar hingga bimbingan intensif. Kini, mereka hanya tinggal menunggu pengumuman resmi sebagai gerbang menuju impian mereka: menimba ilmu di Al-Azhar, Kairo.
Apresiasi dari Pengajar
Ustadz Rizal, Lc., salah satu pengajar utama di Afwaja Center, turut menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian para santri binaannya. Sejak masa karantina awal, Ustadz Rizal terlibat langsung dalam membimbing para peserta menghadapi setiap tahapan ujian, mulai dari Tahdid Mustawa, Daurah Ta’hiliyah, hingga Mu’adalah.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dan bangga melihat semangat serta kerja keras anak-anak hingga sejauh ini. Semoga semua yang mereka capai menjadi awal dari perjuangan yang lebih besar di Universitas Al-Azhar nanti. Harapan kami, mereka akan belajar dengan sungguh-sungguh dan menjadi duta kebaikan bagi bangsa dan agama,” ujarnya.
Pelaksanaan ujian Hadatsah Mu’adalah ini bukan hanya menjadi momentum penting bagi para calon mahasiswa, namun juga mencerminkan kolaborasi dan komitmen berbagai pihak dalam menyiapkan generasi penerus yang unggul dalam ilmu dan akhlak. Kini, tinggal selangkah lagi bagi mereka untuk mewujudkan impian menjadi bagian dari keluarga besar Al-Azhar Mesir.