CIAMIS – Kesempatan emas terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menimba ilmu agama langsung dari sumbernya. Pendaftaran calon siswa-siswi Ma’had Al-Azhar Mesir kini resmi dibuka melalui Pondok Pesantren Shibghatul Azhar Ciamis, Jawa Barat.
Saat ini, para peserta dari berbagai daerah sedang mengikuti program karantina intensif sebagai persiapan sebelum diberangkatkan ke Mesir. Mereka merupakan lulusan SD hingga SMP yang siap melanjutkan pendidikan setingkat SMP dan SMA di lembaga pendidikan prestisius dunia, Ma’had Al-Azhar.
“Program berjalan dengan baik. Anak-anak sangat antusias, terutama dalam memperdalam bahasa Arab yang jadi modal utama di Al-Azhar,” ujar Ustadz Firdaus, penanggung jawab program Ma’had di Shibghatul Azhar.
Apa Itu Ma’had Al-Azhar Mesir?
Selama ini, masyarakat mengenal Al-Azhar sebagai universitas Islam ternama di Kairo. Namun tak banyak yang tahu bahwa Al-Azhar juga memiliki jenjang pendidikan menengah formal: Ma’had Bu’uts Al-Islamiyyah Lil I’dadiy wa Tsanawiy, yang diperuntukkan bagi pelajar internasional.
Program ini berdurasi 6 tahun — 3 tahun jenjang SMP (I’dadiyah) dan 3 tahun SMA (Tsanawiyah). Lulusannya langsung diterima di Universitas Al-Azhar tanpa tes, bebas biaya kuliah, dan tak perlu mengikuti kelas bahasa Arab.
Mengapa Memilih Ma’had Al-Azhar? Ada Tiga Alasan Utama:
1.Langsung Lanjut Kuliah Tanpa Tes
Lulusan Ma’had otomatis diterima di Universitas Al-Azhar karena telah mengikuti sistem pendidikan resmi yang terintegrasi.
2. Lingkungan Internasional
Belajar bersama pelajar dari berbagai negara membentuk cara pandang global, meningkatkan toleransi, dan melatih jiwa kepemimpinan.
3. Ilmu Agama Mendalam
Santri dibimbing langsung oleh masyayikh Al-Azhar dalam berbagai disiplin keilmuan Islam seperti tafsir, hadis, fiqih, nahwu, dan lainnya.
Dua Tokoh Nasional Alumni Ma’had Al-Azhar
Indonesia punya kebanggaan tersendiri. Dua tokoh besar nasional merupakan alumni Ma’had Al-Azhar Mesir:
Prof. Quraish Shihab
Ulama dan cendekiawan ternama, penulis Tafsir Al-Mishbah, mantan Rektor IAIN Jakarta dan Menteri Agama.
Prof. Amany Lubis
Mantan Rektor UIN Jakarta (2019–2023), akademisi perempuan berpengaruh yang memulai pendidikan menengahnya di Ma’had Al-Azhar.
Ma’had Al-Azhar bukan hanya sekolah, tapi tempat lahirnya kader ulama dan pemikir Islam dunia. Dengan dukungan pembinaan dari pesantren seperti Shibghatul Azhar di Ciamis, peluang pelajar Indonesia untuk belajar langsung dari sumber keilmuan Islam kini lebih terbuka dari sebelumnya.