Jakarta – Afwaja Center kembali melaksanakan kegiatan Ujian Tahdid Mustawa, kali ini untuk gelombang ke-3 pendaftaran mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Ujian ini merupakan tahapan penting dalam proses seleksi, untuk menentukan tingkat kemampuan calon mahasiswa baru (camaba) sebelum mereka diberangkatkan ke negeri para nabi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ujian ini digelar di berbagai titik strategis di Indonesia demi menjangkau lebih banyak peserta, termasuk di Ciamis, Lombok, Kediri, dan Jakarta.
Untuk wilayah Jakarta, pelaksanaan ujian dipusatkan di MAN 12 Jakarta, yang berlokasi di Duri Kosambi, Jakarta Barat. Lokasi ini dipilih karena fasilitasnya yang representatif serta dukungan penuh dari pihak sekolah. Ujian berlangsung dengan lancar dan tertib, berkat kerja sama yang solid antara panitia Afwaja Center, pihak sekolah, serta partisipasi aktif dari para peserta ujian.
Pembukaan dan Sambutan Motivatif
Kegiatan ujian diawali dengan seremoni pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala MAN 12 Jakarta, Bapak Abidan Harahap, M.A., yang mewakili Kepala Kementerian Agama Kota Jakarta Barat yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan bangganya karena MAN 12 Jakarta dipercaya menjadi tempat berlangsungnya ujian penting ini.
“Anak-anak semuanya, saya senang sekali melihat kalian semua, para calon-calon penuntut ilmu di Al-Azhar. Pesan bapak, jangan pernah berhenti untuk terus belajar. Teruslah bersemangat menimba ilmu setinggi-tingginya, bahkan bila perlu setelah S1 lanjutkan ke S2 dan S3 di sana. Kenapa kita harus terus belajar? Karena orang yang berilmu pasti akan berguna di masyarakat. Di mana pun berada, orang berilmu akan dibutuhkan. Ibarat emas, meskipun diletakkan di tempat yang kotor sekalipun, ia tetaplah emas yang berharga. Maka dari itu, tetaplah semangat untuk belajar di sana dan sepulangnya abdikan ilmumu untuk masyarakat,” ujarnya dengan semangat di hadapan para peserta ujian.
Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi institusi pendidikan seperti MAN 12 Jakarta yang turut berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak.
Proses Ujian: Tertib dan Lancar
Setelah pembukaan, para peserta langsung diarahkan untuk mengikuti rangkaian ujian yang telah disiapkan oleh tim Afwaja Center. Ujian dimulai dari sesi tulis, yang menguji kemampuan dasar bahasa Arab, pemahaman teks, serta pengetahuan keislaman umum. Setelah istirahat, ujian dilanjutkan dengan sesi lisan, yang menguji kemampuan berbicara, membaca, serta pemahaman Al-Qur’an dan teks Arab klasik.
Direktur Afwaja Center, Ustadz Zaenal Mustofa, Lc., hadir secara langsung di lokasi dan memimpin jalannya ujian dari awal hingga akhir. Ia memastikan bahwa seluruh rangkaian ujian berjalan sesuai dengan standar penilaian yang telah ditetapkan lembaga. Sebanyak 27 calon mahasiswa dari berbagai daerah ikut serta dalam pelaksanaan ujian di Jakarta ini.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta diuji secara objektif dan adil. Ujian ini bukan hanya soal kemampuan akademik, tetapi juga kesiapan mental untuk menghadapi dunia pendidikan yang sangat kompetitif di Al-Azhar nanti,” ungkap Ustadz Zaenal.
Walaupun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala teknis, panitia dan peserta berhasil menyelesaikan seluruh proses ujian dengan baik. Para peserta menunjukkan sikap disiplin, antusiasme, dan semangat yang tinggi sepanjang kegiatan.
Setelah rangkaian ujian selesai sekitar pukul 8 malam, para peserta pun kembali ke rumah masing-masing dengan membawa harapan besar. Mereka kini tinggal menunggu hasil ujian yang dijadwalkan akan diumumkan sekitar dua minggu ke depan.
