Kita mengenal sebutan ‘Azhary’ sebagai pelajar Al-Azhar Mesir. Akan tetapi ternyata sebutan Azhary maknanya tidak sesederhana itu, Syekh Ali Jum’ah dalam salah satu kesempatan ceramahnya menjelaskan tentang siapa itu Azhary. Berikut yang dikatakan oleh Syekh Ali Jum’ah.
“Seorang Azhary itu berakidah Asy’ari, bermadzhabkan Fikih (Berpegang kepada imam mazhab Fiqih yang 4) beribadah dengan manhaj sufi, berkeinginan untuk hidup di atas Sunnah Nabi Muhammad SAW di atas manhaj kenabian yang mana membawa keilmuwan ini tanpa mengharapkan imbalan dan ucapan terima kasih. Ia membawa keilmuwan ini hanya karena Allah SWT semata dengan berdzikir dan berfikir dan dengan mencintai Rasulullah SAW dia membawa keilmuwan ini dan menyampaikannya kepada umat. Membawanya karena cinta kepada Rasulullah SAW baik kepada orang sebelumnya atau setelahnya karena Allah semata. Membawa keilmuwan ini dan terbuka hatinya kepada seluruh orang yang mana ia (Seoarng Azhary) ingin menjadi sebab hidayah bagi orang-orang serta rahmat bagi orang-orang dan tentu tidak menginginkan kebodohan, memiliki kekerasan hati, merusak citra dan ketidaktahuan maka semua ini adalah seorang ‘Azhary’ “