Pengertian Daurah Ta’hiliyah
Daurah Ta’hiliyah adalah program persiapan wajib bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian penerimaan Universitas Al-Azhar, Kairo. Program ini diselenggarakan oleh Markaz Tathwir Ta’lim Ath-Tullab Al-Wafidin wa al-Ajanib ( مركز تطوير تعليم الطلاب الوافدين والأجانب ) dengan durasi 30–45 hari. Tujuannya adalah membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi Ujian Hadatsah Mu’adalah.
Persyaratan Mengikuti Daurah Ta’hiliyah
- Peserta adalah pelajar muslim.
- Memiliki ijazah dari Madrasah Aliyah atau pesantren di luar sistem pendidikan Al-Azhar Kairo (kategori ghoiru mu’adalah). Telah mencapai tingkat Mutaqoddim Awwal pada
- Ikhtibar Tahdid Mustawa.
Manfaat Mengikuti Daurah Ta’hiliyah
- Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Arab
Program ini membantu calon mahasiswa memperkuat kemampuan bahasa Arab, baik secara lisan maupun tulisan, mengingat bahasa Arab merupakan bahasa pengantar utama di Universitas Al-Azhar.
- Memahami Materi Ujian
Memberikan bimbingan terkait materi ujian penerimaan, termasuk ulum syar’iyyah (ilmu syariat) dan ulum lughah arabiyyah (ilmu bahasa Arab).
- Mengenal Sistem Pendidikan Al-Azhar
Membantu peserta beradaptasi dengan sistem pendidikan dan lingkungan belajar di Universitas Al-Azhar
Pengertian ujian Hadatsah Mu’adalah
Ujian Hadatsah Mu’adalah adalah ujian penyetaraan yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa asing yang memiliki ijazah dari lembaga pendidikan di luar sistem Al-Azhar, tetapi ingin melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar.
Tujuan Ujian Hadatsah Mu’adalah
- Memastikan ijazah calon mahasiswa setara dengan standar pendidikan Al-Azhar.
- Menguji pemahaman peserta dalam bidang ulum syar’iyyah (ilmu syariat) dan ulum lughah arabiyyah (ilmu bahasa Arab).
Peserta Ujian Hadatsah Mu’adalah
Ujian ini wajib diikuti oleh calon mahasiswa asing yang memiliki ijazah dari Madrasah Aliyah atau pesantren di luar sistem pendidikan Al-Azhar.
Syarat mengikuti Ujiam Hadatsah Mu’adalah
- Telah menyelesaikan program Daurah Ta’hiliyah.
- Memiliki tingkat kehadiran minimal 70% selama program Daurah Ta’hiliyah.