Markaz Tathwir Selenggarakan Ujian Kualifikasi Masuk Universitas Al-Azhar di Garut

Garut – Setelah menyelenggarakan ujian kualifikasi untuk calon mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo Mesir di Medan, Sumatera Utara, dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Markaz Tathwir melanjutkan kegiatan serupa di wilayah Jawa Barat, tepatnya di Pondok Pesantren Darussalam, Kersamanah, Garut, pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Acara ini diorganisir oleh Ghurfah Azhariyah (merupakan organisasi yang terdiri atas kerja sama Afwaja Center, Pondok Pesantren Al-Kautsar Cianjur, Pondok Pesantren Darussalam Garut, dan Organisasi Paguyuban Alumni Al-Azhar Jawa Barat/PAAM Jabar) yang telah mendapatkan rekomendasi dari Markaz Tathwir Universitas Al Azhar Kairo. Ujian ini dibagi menjadi tiga zona: pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Untuk zona Jawa, ujian diselenggarakan di Ponpes Darussalam Kersamanah Garut dengan 162 peserta dari berbagai pondok pesantren di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta beberapa dari Kalimantan dan Sulawesi.

Para peserta telah menjalani persiapan belajar secara online selama satu bulan sebelum mengikuti ujian ini, dengan fokus pada materi Studi Islam dan Bahasa Arab, yang diajarkan langsung oleh pengajar dari Al Azhar Kairo. Ujian kualifikasi ini terdiri dari dua jenis: ujian lisan (syafahi) dan ujian tertulis (tahriri). Peserta yang memenuhi standar kelulusan dapat langsung melanjutkan kuliah di Universitas Al Azhar Kairo. Bagi mereka yang belum lulus, mereka harus mengikuti Daurah Lughah atau persiapan bahasa, yang bisa dilakukan secara online atau langsung di Kairo, tanpa biaya.

Menurut pimpinan Ponpes Darussalam, Dr. KH Devi Muharrom Sholahuddin, Lc. M.Ud, ujian kualifikasi ini menunjukkan komitmen Al Azhar dan organisasi alumni, seperti Paguyuban Alumni Al Azhar Mesir Jawa Barat (PAAM Jabar), dalam menciptakan kader cendekiawan dan ulama.

“Kegiatan ini sangat penting agar para calon ilmuwan, cendekiawan, dan ulama yang akan melanjutkan studi di Al Azhar Kairo benar-benar berkualitas, sehingga siap mengikuti perkuliahan dan mampu menguasai ilmu untuk membangun bangsa di masa depan,” ujar Kyai Devi kepada RuangTengah.

Sebelum diadakan di Garut, ujian kualifikasi ini juga diadakan di Medan, Sumatera Utara, di Pesantren Ar Raudlatul Hasanah pada 7 Agustus 2024, bekerja sama dengan Organisasi Ikatan Alumni Al Azhar (OIAA) Sumatera Utara dan Konsultan Kuliah Timur Tengah An Najah Center. Di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ujian ini diadakan di Balai Diklat Kementerian Agama Banjarbaru.

Bagikan Artikel Ini:

Join Our Newsletter