Ma’had Al-Azhar Kairo, Mesir (Jenjang SMP-SMA)

Ma'had Azhar
Gedung Putra Ma'had Bu'uts

Assalamualaikum sobat Afwaja, kalian mungkin sudah tidak asing dengan nama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Salah satu universitas Islam tertua di dunia yang berdiri sejak zaman Dinasti Fatimiyah sekitar tahun 970-972 M. Akan tetapi, selain pendidikan tinggi S1-S3, Al-Azhar juga mempunyai jenjang pendidikan lain mulai dari TK, SD, dan SMP-SMA. Insya Allah, pada kesempatan ini kita akan membahas (Ma’had Al-Azhar), yaitu program pendidikan setara jenjang SMP-SMA di Al-Azhar Kairo, Mesir.

Apa itu Ma’had Al-Azhar?

Ma’had Al-Azhar (Ma’had Bu’uts Al-Islamiyyah Lil I’dadiy Wa Tsanawiyy), merupakan sekolah formal jenjang SMP-SMA yang dikelola lembaga pendidikan universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Untuk Apa Program Ini Dibuat?

Program Ma’had Al-Azhar ini dibuat khusus untuk pelajar internasional/ajnabi/wafidin (non-Arab) yang ingin melakukan studi di Universitas Al-Azhar. Mengapa demikian? Mengingat bahwasanya latar belakang pendidikan setiap calon pelajar universitas Al-Azhar sangatlah beragam, maka dibuatlah program ma’had Al-Azhar sebagai rencana Al-Azhar dalam menyetarakan standar dari masing-masing calon mahasiswanya.

Siapa Saja yang Bisa Mendaftar Ke Ma’had?

Program Ma’had Al-Azhar ini dibuka untuk masyarakat luas, dengan syarat peserta adalah mereka yang berusia minimal 12 tahun dan telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau yang setara.

Program ini dibagi dua kategori, yaitu Shigor (untuk pelajar usia 12-29 tahun) dan Kibar (untuk pelajar usia 30 tahun ke atas).

Berapa Lama Durasi Program Ma’had Al-Azhar?

Program Ma’had Al-Azhar Kairo, Mesir ini normalnya berdurasi selama 6 (enam) tahun, yang terbagi menjadi:

  • 3 Tahun untuk jenjang SMP (I’idadiyah)
  • 3 Tahun untuk jenjang SMA (Tsanawiyah)

Akan tetapi, durasi dari program tersebut relatif. Maksudnya, pelajar Ma’had ini tidak selalu mengikuti program ini selama 6 tahun suntuk. Dan untuk penempatan kelasnya pun, tidak selalu mulai dari kelas 1 dan tidak selalu dari jenjang SMP (I’dadiyah) melainkan sesuai dengan hasil dari Ujian Masuk Ma’had (Imtihan Qobul).

Maksudnya, misalkan ada anak bernama Ahmad. Si Ahmad ini, merupakan lulusan SD/MI ketika di Indonesia. Ahmad ingin masuk ke Ma’had Al-Azhar, maka dia harus ikut program Dirosah Khossoh (DK), lalu mengikuti tes masuk Ma’had (Imtihan Qobul).

Setelah mengikuti tes masuk, misalkan Ahmad mendapatkan nilai Jayyid JIddan (bagus sekali), maka Ahmad nantinya akan ditempatkan di kelas 1 Tsanawiy (SMA). Akan tetapi, apabila Ahmad mendapatkan niai Dho’if (lemah), maka Ahmad akan ditempatkan di kelas paling rendah, yaitu kelas 1 I’dadiy.

Fun fact, setiap kelas 2 baik tingkat I’dadiy maupun Tsanawiy selalu diadakan ujian akselerasi (Musabaqoh). Yang di mana, apabila kita mengikuti ujian akselerasi pada kelas 2 I’dadiy, kita bisa langsung loncat ke kelas 1 Tsanawiy. Begitupun, apabila kita mengikuti ujian akselerasi pada kelas 2 Tsanawiy, kita bisa langsung loncat ke jenjang Strata 1/S1 di Universitas Al-Azhar.

Bagaimana Sistem Kurikulumnya?

Kurikulum I’dadiyyah

Pada tingkat SMP (I’dadiy), kurikulumnya merupakan perpaduan antara pendidikan Agama Islam dan umum.

Adapun untuk Pendidikan Agama Islam, meliputi:

  • Al-Qur’an
  • Hadits
  • Fiqih
  • Tauhid
  • Bahasa Arab

dan untuk pendidikan umum, meliputi:

  • Matematika
  • Sains
  • Bahasa Inggris
  • Sejarah
  • Geografi

Kurikulum Tsanawiyyah

Adapun untuk tingkat SMA (Tsanawiyyah), pembelajaran sudah mulai dijuruskan ke dua jurusan umum, yakni:

  • Adabi (Umum)
  • ‘Ilmi (Ilmu Agama)

Perlu diingat bahwa apabila kita ingin masuk jurusan umum kelak di jenjang universitas, maka kita harus memilih jurusan yang linear (sejalur). Begitupun, apabila kita ingin masuk jurusan Agama, maka kita harus memilih jurusan ‘Ilmi ketika di Ma’hadnya.

Apa Keunggulan Belajar di Ma’had Al-Azhar?

Program Ma’had Al-Azhar memiliki banyak keunggulan, di antaranya:

  • Lulusan Mahad Al-Azhar memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima di Universitas Al-Azhar atau universitas-universitas Islam terkemuka lainnya.
  • Para siswa mendapatkan pendidikan agama Islam yang komprehensif.
  • Para siswa belajar bahasa Arab secara langsung di lingkungan penutur aslinya.
  • Para siswa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para ulama dan cendekiawan
  • Terdapat program akselerasi di setiap kelas 2 I’dadiyah dan Tsanawiyah. Siswa yang lulus ujian akselerasi dapat naik kelas 1 tingkat.
Bagikan Artikel Ini:

Related Posts

Join Our Newsletter