Muhammad Fajarudin, Kader Afwaja Center yang diberangkatkan tahun lalu kuliah ke Turki itu sangat senang sekali bisa berkuliah di Negara yang sangat terkenal di Dunia. Turki merupakan negara Bagian eropa yang berbatasan langsung Dengan timur Tengah. Sehingga secara kultur kebudayaan bercampur antara eropa dan timur Tengah. Fajar mengaku sangat menikmati kehidupan di turki sebagai pelajar dari Indonesia. Ia bisa mengunjungi tempat tempat terkenal yang dulunya hanya bisa dia lihat dari layar kaca. Bermain salju dan menghirup udara dingin sudah menjadi kebiasaannya sehari – hari.
Selain itu, yang paling Penting ketika kuliah di Turki adalah bisa berjejaring dengan pelajar Internasional dari seluruh penjuru Dunia. Orang – orang yang ditemui bukan Hanya dari satu bangsa, tapi Berasal dari berbagai bangsa di Dunia. hingga dapat bertukar pikiran, bertukar cerita pengetahuan satu sama lain.
“Di Turki saya berteman dengan siapa saja, dari negara manapun mereka. Sejauh ini saya berteman dengan orang Turki, Yaman, Somalia, Kongo, Mesir, Palestina, Suriah dan Camerun. Berkawan dengan mereka yang sesama pelajar membuka pikiran dan wawasan saya. Saya mengenal Dunia lebih luas lagi, bahwa hidup saya bukan hanya sebatas Jakarta atas Indonesia. Tapi tentans Dunia secara global. Saya bisa belajar dari mereka tentant agama, budaya, politik, bisnis dan lainnya. Kuliah di Turki seperti menjadi babak hidup baru bagi saya. Bisa membuka Cakrawala Dunia lebih luas lagi” tutur Muhammad Fajaruddin.
“Saya yakin, Indonesia haris banyak mengirim pelajar ke Eropa, khususnya Turki. Kita belajar di bangsa meraka, tentang segala hal. lalu ketika pulang, kita pergi ke tanah air dan membangun mengabdi kepada Indonesia dengan ilmu yang kita punya” Lanjut Fajar
Tak diragukan lagi, bahwa mengenyam pendidikan di Turki merupakan salah satu pilihan yang tepat. Belajar di sana membuka banyak peluang kesuksesan kita, berjejaring dengan para pelajar internasional membuat kita berpikir secara global dan lebih luas lagi.
