Ciamis – Umat Muslim di seluruh dunia tengah bersuka cita merayakan Hari Raya Idul Adha, atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban. Momen istimewa ini menjadi ajang berbagi, mempererat tali persaudaraan, serta memperkuat keimanan umat Islam melalui ibadah qurban yang hanya datang sekali dalam setahun.
Di Afwaja Center, suasana Hari Raya Idul Adha turut dirasakan oleh para santri yang tengah menjalani masa karantina. Pagi hari dimulai dengan pelaksanaan sholat Ied secara berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban. Kemeriahan berlanjut hingga sore hari dengan acara bakar-bakar sate yang penuh kehangatan.
Ustadz Alliffudin Yusuf, Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Afwaja Center, menyampaikan rasa syukurnya atas suasana Idul Adha yang begitu hangat di tengah para santri.
“Hari Raya Qurban ini adalah momen penting bagi umat Islam. Para santri terlihat bahagia dan sangat menikmati perayaan ini. Mereka juga belajar secara langsung praktik penyembelihan hewan qurban, kemudian kita lanjutkan dengan acara nyate dan makan bersama,” tuturnya.
Perayaan Idul Adha tak hanya soal meriah dan berkumpul. Lebih dari itu, hari besar ini mengajarkan makna mendalam tentang keikhlasan dan pengorbanan. Kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, menjadi pengingat bagi umat Islam akan pentingnya kepatuhan kepada perintah Allah. Namun, atas ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim, Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor kambing.
Nilai-nilai dari kisah tersebut tercermin dalam semangat para santri Afwaja Center—mereka tak hanya merayakan, tetapi juga memahami makna qurban sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT dengan penuh keikhlasan.