Beragam tanggapan muncul dari para peserta ujian Kualifikasi Bahasa Arab untuk Calon Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir. Mereka yang berasal dari berbagai daerah mengaku merasa lega karena telah melewati ujian tahdid mustawa dan tinggal menunggu hasilnya. Ujian yang mereka hadapi soal-soalnya tak jauh dari apa yang disampaikan pada saat bimbingan belajar atau karantina selama di Pondok Pesantren Shibghatul Azhar di Ciamis. Mereka mengaku sangat bersyukur karena karantina merasa lebih mudah dalam mengisi soal-soal ujian. Hal itu diungkapkan oleh Tegar Tahta Aunillah, salah satu Camaba yang berasal dari Sumbawa Besar Nusa Tenggara Barat.
“Alhamdulullah hari ini saya telah menyelesaikan Ujian Tahdid Mustawa dengan lancar. Sebelum itu saya melaksanakan belajar dan karantina di Afwaja Center. Alhamdulillah selama karantina saya merasa lebih mudah dalam menjawab ujian, bagi teman-teman yang ingin kuliah ke Mesir ayo bergabung dengan Afwaja Center” Ungkapnya
Tak hanya tegar, tentu Camaba lainyya merasakan hal yang sama. Karena telah mengikuti karantina merasa lebih mudah dalam menjawab soal-soal ujian tahdid mustawa. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Zahra Aulia Dewi, Camaba asal Lampung
“Alhamduliiah hari ini saya mengikuti ujian tahdid mustawa untuk masuk ke Universitas Al-Azhar Kairo, sebelumnya saya mengikuti karantina di pesantren Afwaja Center alhamdulillah berkat bimbingan ustadz dan ustadzah saya dapat menjawab soal-soal ujian dari Al-Azhar” Ungkapnya singkat
Dua Camaba tersebut membuktikan pentingnya mengikuti karantina sebelum mengikuti Ujian Tahdid Mustawa. Karena akan sangat mudah dan didukung apabila kita belajar langsung dengan alumni-alumni Al-Azhar yang sudah teruji, berpengalama dan menguasai materi materi pembelajaran di Al-Azhar.