Ujian tahdid mustawa kembali digelar. Pada 19 Mei dan 22 Mei. Pada Senin 19 Mei dilaksanakan Ujian Tahdid Mustawa di Banyumas Jawa Tengah, tepatnya di Pondok Pesantren Modern ZIIS. Di lokasi tersebut diikuti 81 Peserta . Peserta datang dari berbagai daerah di Nusantara dengan membawa tekad dan kegigihan kuat melanjutkan studinya ke Mesir. Hadir dalam kesempatan tersebut pada acara pembukaan para tokoh dan tamu undangan. Diantaranya KH.Casiwan Haryo Sasongko (Pendiri Ponpes ZIIS), HJ Dwi Asih Lintarti (Wakil Bupati Banyumas), Gus Enjang Burhanudin (Pengasuh Ponpes Darussalam), Muhammad Irfan, S.Pd, C,Ps (Pimpinan Ponpes ZIIS) dan M Djohar (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas)
Acara pembukaan seremonial berlangsung khidmat dan lancar. Para Tokoh memberi sambutan dan motivasi untuk membakar semangat para camaba yang akan melaksanakan Ujian. Wakil Bupati Banyumas yang wakili anggotanya mengapresisai dengan diadakannya Ujian Tahdid Mustawa ini. Beliau memberikan sambutan berupa pidato tertulis yang dibacakan oleh yang mewakilinya.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya dengan diadakannya Ujian Tahdid Mustawa ini. Al-Azhar adalah institusi besar internasional yang dibanggkan. Menjadi bagian dari keluarga Al-Azhar adalah suatu kehormatan dan kebanggaan yang besar. Kami ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya ujian ini, semoga kelak para peserta menjadi calon ulama yang berpengaruh di kancah nasional maupun internasional” Ungkapnya
Ustadz Muhammad Irfan selaku Pimpinan Pondok Pesantren ZIIS juga memberikan sambutan yang juga memotivasi para peserta yang hadir. Beliau mengatakan bahwa ini adalah hari yang ditunggu-tunggu. Ia mengaku bersemangat dalam menjembatani pelajar-pelajar Indonesia untuk studi ke Al-Azhar
“Kami berharap satu, dua dari kalian lima sepuluh tahun yang akan datang kalian lulus dari Al-Azhar menjadi cendekiawan-cendekiawan muslim dan tokoh-tokoh hebat yang semuanya ada dihadapan saya” Tuturnya dengan semangat