Apa Saja Pilihan Fakultas dan Jurusan di Universitas Al-Azhar Mesir? Berikut Penjelasannya !

Kampus-kampus Universitas Al-Azhar kini telah tersebar hampir di seluruh provinsi di Mesir, seperti Kairo, Alexandria, Thonto, Dimyath, hingga Luxor. Sistem perkuliahan di Al-Azhar berbeda dengan universitas pada umumnya karena tidak menggunakan sistem kredit semester (SKS). Mahasiswa hanya diberikan toleransi ketidaklulusan maksimal dua materi dari total 11–18 materi per tingkat, tergantung pada jurusan yang diambil.

Proses belajar-mengajar di Al-Azhar masih didominasi oleh metode muhadharah (ceramah). Mahasiswa hadir di kelas untuk mendengarkan penjelasan dosen (duktur). Bahasa pengantar dalam perkuliahan adalah Bahasa Arab. Pada tingkat strata I (License), budaya diskusi belum terlalu digalakkan, berbeda dengan strata II (Magister), yang lebih menekankan diskusi akademik. Tujuan utama metode ini adalah agar mahasiswa mampu menyerap inti penjelasan pengajar secara maksimal. Karena itu, para mahasiswa sering mengadakan kajian intensif di luar jam kuliah sebagai bentuk pengayaan.

Jurusan di Universitas Al-Azhar secara umum terbagi menjadi dua kategori:

1.Qism Adabi (Jurusan Humaniora): Fakultas Ushuluddin, Syariah, Bahasa Arab, Dirasah Islamiyyah, Ekonomi, Dakwah Islamiyyah, Bahasa dan Terjemah, serta Tarbiyah.

2.Qism ‘Ilmi (Jurusan Sains): Fakultas Kedokteran, Farmasi, Pertanian, Teknik, Ilmu Pasti Alam (MIPA), dan Olahraga.

Terdapat perbedaan struktur fakultas antara Kuliyyah Al-Banin (kampus putra) dan Kuliyyah Al-Banat (kampus putri). Di kampus putri, Fakultas Dirasah Islamiyyah digabungkan dengan fakultas lain, seperti Ushuluddin, Syariah, dan Bahasa Arab. Sementara itu, di kampus putra, fakultas-fakultas ini berdiri sendiri.

Kampus Universitas Al-Azhar Darrasah (Kampus Putra)

1. Fakultas Ushuludin (Adabi)
2. Jurusan Tafsir
3. Jurusan Hadis
4. Jurusan Aqidah Filsafat
5. Jurusan Dakwah
6. Fakultas Syariah wa Qanun (Adabi)
7. Jurusan Syariah Islamiyah
8. Jurusan Syariah wa Qanun: Bahasa Arab
9. Jurusan Syariah wa Qanun: Bahasa Inggris
10. Ma’had Mu’awin Qadha
11. Fakultas Bahasa Arab (Adabi)
12. Jurusan Tarikh wa Hadharah
13. Jurusan (Syu’bah) ‘Ammah

Kampus Universitas Al-Azhar Distrik Hay Sadis (Kampus Putra)

1. Fakultas Dirasah Islamiyah wa Al-‘Arabiyah (Adabi)
2. Fakultas Pendidikan Jasmani (Pendidikan Olahraga dan Kesehatan)
3. Fakultas Dakwah Islamiyah (Adabi)
4. Fakultas Tijarah (Perdagangan/Ekonomi) (ilmi)
5. Fakultas Ilmu Komunikasi (ilmi)
6. Fakultas Tarbiyah (Pendidikan) (ilmi)
7. Fakultas Bahasa dan Terjemah (ilmi)
8. Fakultas Kedokteran (ilmi)
9. Fakultas Kedokteran Gigi (ilmi)
10. Fakultas Farmasi
11. Fakultas Sains dan Matematika (ilmi)
12. Fakultas Teknik (ilmi)
13. Fakultas Pertanian (ilmi)
14. Fakultas Teknik Pertanian (ilmi)
15. Pusat Pengajaran Bahasa Arab Sheikh Zayed kepada Penutur Non-Pribumi
16. Pusat Ekonomi Islam Saleh Kamel

Kampus Universitas Al-Azhar Distrik Hay Sadis (Kampus Putri)

1. Fakultas Dirasah Islamiyah (adabi)

• Jurusan Ushuluddin: Tafsir, Hadis, Akidah Filsafat
• Jurusan Syariah Islamiyah
• Jurusan Syariah wal-Qanun: Bahasa Arab
• Jurusan Syariah wal-Qanun: Bahasa Inggris
• Jurusan Lughah Al-‘Arabiyah
• Jurusan Shahafah wa I’lam (Berita dan Ilmu Komunikasi) (ilmi)

2. Fakultas Sosiologi
3. Fakultas Tijarah (Perdagangan/Ekonomi)
4. Fakultas Kedokteran
5. Fakultas Kedokteran Gigi
6. Fakultas Farmasi
7. Fakultas Sains dan Matematika
8. Fakultas Teknik
9. Fakultas Pertanian
10. Fakultas Tarbiyah (Pendidikan)
11. Fakultas Pendidikan Jasmani
12. Fakultas Keperawatan (ilmi)
13. Fakultas Psikologi
14. Sekolah Keperawatan

Fakultas dan jurusan Adabi yang biasa dipilih oleh mayoritas mahasiswa wafidin Universitas Al-Azhar pada 3 fakultas (Ushuluddin, Syariah, dan Bahasa Arab).

Program Pascasarjana (Magister dan Doktoral)

Program pascasarjana di Universitas Al-Azhar terbagi menjadi dua tahap utama:

1.Tahap Persiapan (Tamhidi): Tahap ini terdiri dari dua tingkatan, dimana setiap tingkatan mencakup empat kali ujian. Ujian dapat diambil secara berurutan setiap tahun atau ditunda (takjil) jika mahasiswa merasa belum mampu. Apabila mahasiswa tidak berhasil melewati delapan ujian dalam dua tingkatan, maka dianggap mafshul (Drop Out).

2.Tahap Penulisan Tesis (Risalah): Tahap ini dimulai dengan pengajuan judul tesis setelah mahasiswa berhasil menyelesaikan dua tahap tamhidi. Keseluruhan program pascasarjana, termasuk tahap tamhidi dan risalah, diberikan jangka waktu maksimal tujuh tahun untuk diselesaikan.

Program Doktoral

Program doktoral dimulai setelah mahasiswa memperoleh gelar Magister dari Universitas Al-Azhar. Tahap awalnya adalah pengajuan judul disertasi untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian dan penulisan.