Ada hal menarik yang terjadi saat pembukaan kegiatan Ujian Kualifikasi bersama Markaz Tathwir. Acara seremonial yang mengundang banyak tokoh itu berlangsung hangat dan meriah. Para tokoh – tokoh masyarakat memberikan sambutan, dari mulai Kemenag, ketua PCNU Ciamis, Pimpinan – pimpinan Pesantren, Ketua OIAA Jabar hingga Sekretaris MUI Ciamis beliau adalah DR.KH Fadlil Yani Ainusyamsi,MBA yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ciamis.
KH Fadlil Yani merupakan salah satu tokoh berpengaruh di Kabupaten Ciamis ia juga menjabat sebagai Ketua ICMI Orda Ciamis, Sekretasris Umum MUI Ciamis, ketua HAPMI (Himpunan Artis dan Musisi Indonesia) Kab.Ciamis yang juga sibuk sebagai pengasuh Pesantren Darussalam Ciamis.
Pada Pembukaan Ujian Kualifikasi Bahasa beberapa hari lalu, ia menyempatkan hadir untuk menyapa para tamu undangan dan memberi semangat kepada para peserta ujian. Ia memberikan sambutan yang cukup panjang. Ia juga bercerita bahwa dirinya dulu juga pernah belajar di Al-Azhar Mesir, ia sangat terkesan dan senang belajar di sana. Sambil bernostalgia ia menceritakan perjalanan singkatnya ketika belajar di Al Azhar mesir, ia senang karena kini banyak yang juga melanjutkan studi ke Al-Azhar. Selain itu ia bercerita tentang adanya salah satu ulama yang melarang santri – santrinya ke Timur Tengah. Ia terkejut dengan adanya tokoh agama yang berbicara demikian, kemudian ia mengamanatkan untuk jangan terpengaruh dengan hal tersebut dan malah menyemangati anak – anak untuk tetap semangat belajar ke Timur Tengah, utamanya Al-Azhar Mesir.
“Kami bangga dengan kegiatan Afwaja ini, kemarin kita ngobrol-ngobrol dengan ust Yumna dan ust Yoga. Kebetulan saya Mutakhorij (Lulusan) dari sana juga. Jujur saya bangga dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Afwaja ini. Adik-adik sekalian, akhir -akhir ini ada salah satu tokoh agama di Jawa Timur yang mengatakan santri-santrinya jangan belajar ke Timur Tengah, saya kaegt dan saya terkejut dengan hal itu, padahal kita tahu Timur Tengah itu banyak sekali ulama yang bisa kita belajar ilmu darinya. Adik-adik semua jangan terpengaruh, jangan terpengaruh dengan hal itu, kalian harus tetap semangat belajar ke Al-Azhar” Tuturnya